Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Agustus 2012

"Putih Abu-abu"


Juli 2007 semua berawal, ketika harus ku lepas seragam putih biru.
dimana aku harus memulai semua dari awal, mulai beradaptasi dengan kawan baru, lingkungan baru, kisah baru dan yang terpenting adalah pelajaran baru bersama kawan dan guru baru.
meninggalkan segala yang telah terasa indah dan kembali memulainya dari awal dengan orang-orang yang berbeda dan warna yang berbeda dilingkungan yang sungguh jauh berbeda dengan lingkungan di putih-biru.
dilingkungan yang baru aku kenal dan baru pertama kali ku temui dalam hidupku.
dimasa ini aku belajar banyak tentang perbedaan, belajar banyak untuk menjadi satu ditengah perbedaan.

yaa,... banyak yang harus aku mulai dari awal dan harus benar-benar aku pelajari.
diputih-merah memang telah ku temui perbedaan itu, tapi tak sejauh perbedaan ketika aku di putih-abu-abu,
dan di putih-biru yang sangat erat dengan kebersamaan telah membuatku tak pernah bermimpi untuk menemui perbedaan ini, mulai dari perbedaan daerah asal, logat bicara bahkan agama.
yaa, di Putih-Abu-abu ini kami punya banyak perbedaan, hingga perbedaan  keyakinan yang begitu menonjol diawal pertemuan, tapi menjadi indah setelah perkenalan jauh hingga ke ruang yang disebut SAHABAT. semua telah menjadi indah ketika kami sudah mengikat semua perbedaan itu menjadi satu dalam kisah persahabatan.  persahabatan yang tak akan pernah terganti dengan apapun.
indah persahabatan semakin terasa ditengah perbedaan.

tiga tahun semua berjalan penuh dengan keindahan, sempat ada yang namanya persaingan untuk meraih prestasi dan menjadi yang terbaik, tapi semua itu kami anggap sebagai pelengkap warna persahabatan yang kami pupuk. hingga datang masa dimana kami harus dipisahkan oleh waktu dan kenyataan, perpisahan yang sebenarnya merupakan bukti bahwa kami telah berhasil melewati kisah disekolah dengan seragam terindah, Putih-Abu-abu. kami berhasil mengalahkan tantangan masa yang banyak guncangan, mulai dari badai pergaulan yang bisa saja merobohkan perjuangan untuk menimba ilmu, badai kemalasan yang menghujam semangat belajar, dan banyak lagi godaan yang datang mencoba untuk merusak keindahan dimasa yang tak terlupakan.
ku kenal ratusan siswa disekolah tercinta dan puluhan kawan seperjuangan dikelas yang selalu menjadi rumah kedua kami bersama ayah dan ibu kedua kami yang kami sapa  Bapak dan Ibu Guru, Orang-orang hebat yang telah dengan penuh semangat untuk membagi ilmu untuk kami dan telah dengan ikhlas membuat kami menjadi orang-orang yang lebih dari kami yang sebelum menginjakkan kaki disekolah tercinta ini, sekolah yang telah memberi banyak ilmu untuk kami, banyak kisah indah yang tak akan terlupakan.
disekolah tempat aku menimba ilmu, tempat aku mengenal pahlawan yang tak kenal lelah membagi ilmunya untukku, tempat aku belajar menyatukan perbedaan menjadi satu dalam persahabatan bersama mereka yang ku sebut sahabat terbaik, mereka yang tak pernah mengeluhkan perbedaan dan malah menyebut semua indah ketika bersama.
perbedaan pendapat karena proses belajar dalam metode diskusi membuat kami semakin satu dalam perbedaan pendapat yang kami pahami sebagai penyatu untuk kami.
perbedaan pendapat dalam memahami berbagai hal, tak menjadi badai yang mampu merobohkan kebesamaan kami...
yaa, di sekolah yang kami cintai, sekolah yang kami harus mengenakan putih dan abu-abu dihari senin-rabu, batik dan hitam dihari kamis, dan pramuka dihari jum'at, sekolah yang begitu banyak memberi ilmu, pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan bersama kepala sekolah yang begitu hebat, yang kami sapa Bapak Daglan Walangitan, para wakil kepala sekolah, kepala jurusan dan guru-guru yang tak bisa dituliskan satu persatu namanya namun tetap terukir perjuangan mereka.
wali kelas pertama kami yang selalu menjadi motivator kami, Frau Annita Tumanken yang sangat kami cintai, Kepala Program Keahlian Administrasi Perkantoran, Ibu Gresjee Tangkulung yang dengan penuh ketabahan menasehati kami setiap harinya. sungguh mereka orang-orang yang luar biasa yang tak akan pernah kami lupakan jasa-jasanya.
dan sahabat-sahabatku yang begitu ku cintai, Achi, Anty, Dissy, Ria, Tary, Edhys, Elyn, Vallen, Nitha, Dina, Dian, Virgin, Vera, Melly, Lia, Tia, Jekel, Amat, Fiky, Handi, Ferdi, Enda. mereka tak akan pernah terlupakan meski kini kami sudah sibuk dengan kesibukan masing-masing, beberapa teman yang telah sibuk denganboekerjaan dan kariernya, beberapa telah sibuk dengan keluarga karena telah menjadi suami-istri bahkan ayah-ibu untuk anak-anak mereka dan ada yang sibuk menempuh pendidikan karena melanjutkan pendidikan, dan aku masuk diantara mereka yang sibuk mengejar mimpi berkarier dan pendidikanku.
tapi kesibukan itu bukan menjadi penghalang untuk kami tetap mengikat diri dalam persahabatan, kami masih sering berkomunikasi via media komunikasi yang begitu banyak seiring perkembangan tekhnologi kini.
jarak, waktu dan kesibukan bukanlah penghalang untuk persahabatan yang telah kami pupuk.
itulah sedikit dari ribuan ingatan tentang kisah yang tak terlupakan di SMEKLY (SMK Negeri 5) tercinta bersama mereka yang tak akan pernah tergantikan dalam hidupku.



Penuh Cinta untuk Kalian,
AP2'2010.




SMEKLY